5 Kesalahan Umum Saat Menulis Cover Letter

Oleh Steffi Teowira, 7 years ago

Mungkin Anda mengirim lowongan ke beberapa tempat, tapi jangan menggunakan satu cover letter generik untuk semua perusahaan. Utak-atik masing-masing cover letter agar unik dan personal, seperti mencantumkan alasan Anda ingin bekerja di perusahaan itu, update terbaru dari hasil riset Anda mengenai perusahaan, dan mengapa Anda orang yang tepat untuk posisi yang ditawarkan. Kesemuanya menunjukkan antusiasme dan kesiapan Anda bekerja di sana. Lagipula, jika Anda 'blast' cover letter, Anda bisa saja melakukan kesalahan fatal dengan salah menuliskan nama perusahaan yang dituju atau posisi pekerjaan yang Anda incar. 

5. Hanya Mengulang Isi CV



Cover letter seharusnya menjadi pelengkap untuk CV Anda, bukan sekadar CV dalam bentuk narasi. Alih-alih menulis kembali hal yang sudah tertera di CV semisal tingkat pendidikan atau posisi dan kewajiban Anda di perusahaan sebelumnya, fokus pada keahlian, pelajaran, dan pengalaman yang Anda peroleh saat di universitas atau di pekerjaan Anda tersebut. Kuncinya, ambil poin-poin dari CV Anda dan kembangkan lagi. 

Preferensi terhadap cover letter adalah perkara subjektif; beberapa recruiter mungkin lebih fleksibel, namun tidak sedikit yang langsung mengesampingkan lamaran Anda karena kesalahan kecil. Untuk amannya, periksa beberapa kali sebelum mengirimkan atau mintalah pendapat teman dan keluarga untuk membaca cover letter Anda.

Kesalahan mana yang pernah Anda lakukan? Anda punya tips menulis cover letter yang baik? Tell us below!

BACA JUGA:
4 Aturan Memanfaatkan Koneksi Teman dan Keluarga
Tips Menghadapi Wawancara Kerja Setelah Lama Vakum
Menghindari Pertanyaan Jebakan dalam Wawancara Kerja

Sebelumnya

Berlangganan Artikel Kami

Dapatkan tips karir terbaru dengan berlangganan artikel kami



Read This Next



Tweets
Ikuti Kami