Setiaji: Nahkoda di Balik Jakarta Smart City
Oleh Steffi Teowira, 6 years ago

Konsep kota pintar diterapkan untuk menciptakan solusi permasalahan masyarakat yang lebih efisien dan mengoptimalkan pelayanan kepada publik. Keberadaan Jakarta Smart City diharapkan dapat membantu pemerintah meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta secara keseluruhan.
Apa saja tantangan yang ia hadapi saat menavigasi hari-hari di Jakarta Smart City?
Bagaimana hari-hari awal Anda di Jakarta Smart City?
Sebelum saya bergabung, Jakarta Smart City sudah ada, tapi pencapaiannya masih minim. Di awal-awal, saya menanamkan semacam fondasi dari segi sistem dan integrasi yang tepat. Waktu itu, tim PNS ada sekitar 7 orang dengan ratusan tenaga ahli. Walau begitu, saya lihat keahlian mereka bukan untuk mengembangkan Smart City, tapi lebih ke sebagai operator. Smart City kan butuhnya yang bisa menganalisa data dan komplain yang masuk. Karena itu, kami pun harus mengubah susunan tim dan melakukan perombakan terhadap susunan organisasi.
Apa tantangan yang Anda hadapi saat perombakan tersebut?
Tentu saja ada dampak psikologis, terutama untuk pegawai yang sudah lama bekerja di sana. Tapi selama beberapa bulan sebelum kami menyampaikan soal pemberhentian kerja, kami memberikan edukasi bahwa Jakarta Smart City adalah program yang ambisius dan butuh keahlian-keahlian lebih tinggi. Jadi kami sudah mewanti-wanti terlebih dulu agar mereka mulai mencari peluang baru di luar.
Kami juga mencari model yang tepat untuk divisi-divisi baru. Dari pemerintah pusat, kami mendapat masukan untuk punya tim developer, marcomm, dan data. Selain itu, kami menambah divisi field yang turun ke lapangan dan complain management. Soal mencari talenta juga agak susah, terutama untuk data science.
Sebagai unit perpanjangan pemerintah, apakah ada keuntungan sendiri dalam menjalankan Jakarta Smart City?
Walau tergabung di dinas Kominfo, tapi kita punya akses khusus langsung WA ke Gubernur dan saya juga tergabung di grup WA berisi eselon-eselon kepala dinas juga. Jadi kalau ada permintaan atau kebutuhan dari Jakarta Smart City, prosesnya lebih mudah dijalankan.
Visi misi ini sejak awal sudah ada di perencanaan dari Gubernur. Konsep dan target ini kemudian kita susun dan sampaikan ke masing-masing tim dari semua divisi.
Kita rutin melakukan rapat mingguan dan bulanan untuk memonitor progres dan mengecek program tambahan yang diajukan pak Gubernur. Selain itu, kami juga ada grup WA untuk mempercepat proses.
Pertama, saya banyak membaca dan banyak berkomunikasi dengan berbagai pihak. Kebetulan saya mendapat kesempatan untuk keluar negri dan belajar dari negara-negara lain yang sudah mengimplementasikan program ini terlebih dulu. Selain itu, saya juga banyak belajar dari startup yang sedang berkembang di Indonesia karena mereka termasuk yang terdepan soal aplikasi teknologi.
Kalau di luar, apa yang biasa Anda perhatikan?
Selanjutnya
Berlangganan Artikel Kami
Dapatkan tips karir terbaru dengan berlangganan artikel kami
Read This Next
Most Popular Star Leader
New Advice
New Infographic
New Ask The Expert
Tweets
Career Advice @qerja
in 2 months@rndrhnt @SemsWonk @TeamGPN1 Oakley Sunglasses Online Event - Now each can enjoy up to 90% oFF! Only $ 19.99! https://t.co/tSc1BmNbja
Career Advice @qerja
in 2 months@AnggunAbdul @ESusilawatti @mas_yayans Oakley Sunglasses Online Event - Now each can enjoy up to 90% oFF! Only $ 19… https://t.co/Pqq3gjoYT7
Career Advice @qerja
in 2 months@rendioot @owandik @MeiksAP Oakley Sunglasses Online Event - Now each can enjoy up to 90% oFF! Only $ 19.99! https://t.co/tSc1BmNbja
Career Advice @qerja
in 2 months@novawahyu @ndaruismu @YPetyarsih Oakley Sunglasses Online Event - Now each can enjoy up to 90% oFF! Only $ 19.99! https://t.co/tSc1BmNbja