Presiden Jokowi mengumumkan kembalinya Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan sebagai bagian dari reshuffle kabinet, Rabu siang. Untuk mengemban jabatan itu, Sri Mulyani meninggalkan jabatannya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. 

Sebagai COO Bank Dunia, dia bertanggung jawab atas operasi Bank Dunia di lebih dari 180 negara di dunia. Tapi rupanya Sri lebih memilih mengabdi kepada bangsa. “Adalah sebuah kehormatan bagi saya untuk mengabdi kepada Presiden dan bangsa Indonesia dengan meneruskan program reformasi yang sedang berjalan.” kata Sri Mulyani dalam penyataannya di LinkedIn, Rabu, 27 Juli 2016.

Kembalinya Sri Mulyani ditanggapi positif. Seperti dilansir detik.com, kabarnya terdengar tepuk tangan ketika namanya disebut. Pengamat di dunia maya dan media juga tidak ketinggalan beramai-ramai melayangkan pujian pada keputusan presiden dan mengucapkan "welcome back" pada Sri Mulyani.

Audiens di Istana Negara dan para netizen bukan satu-satunya yang antusias menyambut kepulangan sosok Sri Mulyani ke kancah politik dan ekonomi Indonesia. BBC Indonesia melaporkan bahwa efek kembalinya wanita kelahiran Bandar Lampung ini juga ditanggapi positif oleh pasar. Rupiah menguat dan IHSG ditutup melonjak, dan para analis memperkirakan efek positif ini akan terus berlanjut. Sebagai perbandingan, IHSG sempat jatuh sebesar 3 persen menanggapi mundurnya Sri Mulyani dari kursi menteri beberapa tahun silam.

Mengenal sosok Sri Mulyani

Sri Mulyani Indrawati memegang gelar sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia dan Ph.D. di sektor serupa dari Universitas Illinois, Amerika Serikat. 

Kariernya sebagai Managing Director dan Chief Operating Officer dengan World Bank dimulai pada tahun 2010, setelah is melepas jabatan sebagai menteri keuangan Indonesia di periode tersebut. Sebelumnya, ia pernah menduduki posisi sebagai kepala Bappenas sepanjang pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Executive Director IMF, dosen di UI, dan profesor temporer di Georgia State University, Amerika Serikat.

Rekam jejak dan prestasinya dihargai dengan berbagai penghargaan. Beberapa di antaranya adalah:

• Menteri Keuangan terbaik oleh Euromoney
• Wanita paling berpengaruh nomor 23 di dunia versi Forbes pada tahun 2008.
• Tahun 2016, ia kembali menyabet gelar sebagai wanita paling berpengaruh di dunia di posisi 37. 

Juli 2016-sekarang
Menteri Keuangan Republik Indonesia

Juni 2010–sekarang (6 tahun)