Semua berjalan baik-baik saja saat interview dan Anda cukup percaya diri akan diterima, namun sudah lewat berhari-hari hingga berminggu-minggu Anda tidak juga mendapat kabar apapun dari perusahaan. Fenomena "digantung" ini memang tidak jarang ditemui, sehingga meninggalkan para kandidat luntang-lantung. Bila Anda sedang berada di posisi ini, jangan galau: coba cermati beberapa hal yang boleh dan tidak boleh Anda lakukan jika Anda tidak kunjung menerima kabar dari perusahaan pewawancara.


1. Mudah Dihubungi
Tentu saja Anda tidak perlu terlalu terobsesi menanti pesan atau telepon dari perusahaan karena Anda toh masih harus menjalani hidup. Walau begitu, pastikan agar Anda selalu dapat dihubungi. Jika Anda sedang berhalangan, jangan lupa untuk segera memberi respon secepatnya.

2. Beri Waktu Batasan Realistis
Anda bisa mencoba mengirimkan pesan singkat atau menghubungi perusahaan untuk mencari tahu tentang status Anda sebagai kandidat. Walau begitu, Anda perlu menetapkan batasan kapan Anda bisa mulai bertanya, misalnya dua minggu atau bahkan satu bulan.  Setelah itu, move on dan fokus pada kesempatan-kesempatan lainnya. Seberapa besarpun Anda menginginkan pekerjaan ini, jika sekian lama tidak mendengar kabar dan email follow up Anda tidak juga direspon, lebih baik lanjutkan saja hidup Anda dan cari kesempatan lain.

3. Selalu Sopan
Bahkan bila Anda sebenarnya sudah kesal bukan kepalang karena 'digantung', jangan pernah membiarkan pihak perusahaan tahu perasaan Anda. Dalam berbagai jenis komunikasi, selalu gunakan kata-kata yang sopan dengan nada bicara halus.

4. Belajar dari Pengalaman
Ada beberapa hal yang bisa Anda ambil hikmahnya dari pengalaman ini. Misalnya, kadang penolakan tidak muncul dalam bentuk kata-kata, namun dari kurangnya respon. Selain itu, Anda kini lebih paham seluk beluk dunia karir, bahwa respon bukan sesuatu yang akan selalu Anda dapatkan sesudah sesi wawancara.  Hal tersebut memang memberi Anda sedikit gambaran tentang budaya kerja perusahaan tersebut, jadi ambil positifnya saja dan berhati-hati saat melakukan riset terhadap perusahaan tempat Anda mengajukan lamaran.