5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Sebelum Wawancara Kerja

Oleh Aprilia Lika, 7 years ago

Oke, Anda mungkin sudah siap mental dengan jawaban untuk semua pertanyaan di wawancara kerja. CV sudah di-print dan ada di tas, kalau-kalau pewawancara meminta ulang. Sekarang tinggal tidur dan bangun lebih awal untuk janji interview.

Tunggu dulu. Dalam wawancara kerja, sering kali penyebab kegagalan seorang kandidat adalah karena kurang persiapan. Kami tak bicara soal siap atau tidaknya Anda dalam menjawab pertanyaan, tapi hal-hal yang kesannya sepele tapi bisa berujung fatal jika Anda lupa melakukannya. Misalnya:


1. Tak Tahu Siapa Pewawancara

Saat membuat janji untuk wawancara, Anda pasti sudah tahu akan bertemu dengan siapa, setidaknya Anda tahu nama pewawancara. Berbekal nama ini, cari tahu siapa dia, apakah dari tim HRD, user alias orang yang nantinya akan jadi bos Anda, atau bahkan posisi yang lebih tinggi dari itu? 

Ini saatnya mengeluarkan bakat terpendam Anda sebagai seorang stalker. Cari tahu seperti apa wajahnya agar Anda bisa mengenali jika ternyata besoknya bertemu di lift, misalnya. Jika dia punya akun media sosial, baca-baca sedikit untuk mengetahui kira-kira seperti apa orangnya dan apa hal-hal yang dia sukai dan benci. Penting juga untuk tahu perjalanan karirnya seperti sudah berapa lama ia bekerja di perusahaan ini, apa saja perusahaan tempat ia mengabdi sebelumnya, apa latar belakang pendidikannya, dan sebagainya. Ini akan membantu Anda memahaminya lebih baik dan mungkin bisa jadi bahan untuk Anda mengajukan pertanyaan di akhir wawancara.

2.  Tak Paham Profil Perusahaan

Untuk memperkuat rasa percaya diri Anda lagi, cari tahu profil perusahaan yang akan menginterview Anda. Sebagian besar pewawancara akan menanyakan apa yang Anda ketahui tentang perusahaan mereka dan inilah waktunya Anda membuat pewawancara terkesan dengan pengetahuan Anda. Anda juga harus memahami bidang apa yang jadi kelebihan Anda, dan beri tahu mereka apa yang bisa Anda bantu dan sumbangkan untuk kemajuan perusahaaan.

Jangan lupa, jika ada beberapa hal seputar perusahaan tersebut yang tidak Anda pahami, tak perlu sungkan untuk bertanya. Ini akan memberi kesan bahwa Anda sudah mencari informasi tentang perusahaan dan Anda tertarik untuk mengeksplor lebih lanjut.

3. Belum Menyiapkan Jawaban

Membayangkan sesi wawancara berlangsung di dalam benak Anda memang kesannya mudah, tapi pada kenyataannya bisa jadi sebaliknya. Coba berlatih dengan cara meminta teman atau keluarga yang sudah biasa mewawancarai kandidat di tempat kerja, untuk pura-pura mewawancarai Anda. Tunjukkan CV Anda pada mereka dan biarkan otak mereka bekerja kreatif untuk mencari pertanyaan sesulit mungkin untuk Anda, sehingga jika pertanyaan tersebut muncul di sesi wawancara keesokan harinya, Anda sudah tahu cara menjawabnya.


Selanjutnya

Berlangganan Artikel Kami

Dapatkan tips karir terbaru dengan berlangganan artikel kami



Read This Next



Tweets
Ikuti Kami