Tujuh Solusi Menghadapi Bos yang Gila Kerja

Oleh Tri Susanto, 7 years ago
Saat baru bekerja, Anda mungkin kagum memiliki bos yang selalu datang lebih awal dari karyawannya dan selalu pulang paling akhir. 

Namun kekaguman Anda akan luntur begitu tahu Anda juga diharuskan atasan untuk melakukan hal yang sama. Bisa-bisa kehidupan pribadi Anda menjadi kacau karena selalu mendapat tugas tambahan dan sering lembur.
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan bila memiliki bos yang gila kerja alias workaholic.
 
1. Kerjakan tugas dengan sempuna
 
Seringkali Anda mendapatkan pertanyaan dari bos tentang pekerjaan yang Anda lakukan di saat jam pulang kantor tiba. Kalau ternyata bos menganggap pekerjaan Anda tidak beres, dia akan meminta Anda menyelesaikannya langsung, tidak peduli Anda sudah menjinjing tas.
 
Usahakan Anda menyelesaikan pekerjaan dengan sesempurna mungkin, sehingga tidak ada alasan bagi bos untuk menahan Anda dan bekerja lagi bersama dia hingga harus lembur.
 
2. Buat auto-response email
 
Dengan memiliki auto-response email, Anda bisa secara tidak langsung memberi tahu si bos kalau Anda tidak bisa dihubungi karena libur dan pekerjaan akan dikerjakan setelah libur usai.
 
Cara ini dianggap lebih sopan ketimbang Anda tidak membalas emailnya yang menyuruh Anda bekerja di saat libur.
 
3. Jangan kalah rajin
 
Bos yang gila kerja biasanya ingin karyawannya juga melakukan hal yang sama. Anda tak perlu ikut-ikutan datang ke kantor jam 7 pagi dan pulang pukul 8 malam. Cukup tunjukkan bahwa Anda karyawan profesional yang selalu serius dalam bekerja dan menyelesaikan tugas tepat pada waktunya. Hindari sering bolos atau izin untuk hal-hal kecil kecuali jika benar-benar perlu.
 
Cara ini akan membuat si bos percaya bahwa Anda juga suka bekerja, meskipun tidak workaholic seperti dirinya..
 
4. Buat prioritas

Selanjutnya

Berlangganan Artikel Kami

Dapatkan tips karir terbaru dengan berlangganan artikel kami



Read This Next



Tweets
Ikuti Kami