4 Bahaya Pekerjaan yang Terlalu Santai

Oleh Steffi Teowira, 7 years ago
Datang ke kantor, duduk-duduk, bekerja sedikit, lalu pulang begitu jarum jam menuju jam 5 atau 6 kedengarannya seperti hari idaman para pegawai. Kerja santai, siapa yang tidak mau? Peduli amat jika dibilang makan gaji buta. Benarkah?

Sehari-hari, Anda mungkin bisa menyelesaikan pekerjaan dalam beberapa jam saja dan Anda bahkan tidak perlu mengerahkan terlalu banyak usaha untuk membereskannya. Bisa jadi pekerjaan di kantor memang tidak cukup menantang atau mungkin kemampuan Anda telah melampaui job description awal. Apapun alasannya, ada bahaya tersembunyi jika Anda puas dengan pekerjaan yang santai.


1. Tidak Ada Yang Pernah Aman
Kecuali Anda adalah satu-satunya ahli di bidang Anda, Anda akan selalu menghadapi ancaman digantikan oleh talenta baru yang lebih produktif atau lebih berbakat. Belum lagi adanya faktor-faktor eksternal seperti perombakan struktur organisasi perusahaan atau merger. Jika Anda tidak senantiasa mengembangkan diri, tidak mengerahkan usaha ekstra untuk membuktikan nilai Anda bagi perusahaan, jangan kaget jika suatu hari Anda mendapati posisi Anda di perusahaan mulai goyah.

Jika Anda merasa makan gaji buta karena tanggung jawab Anda dibatasi dan permintaan Anda untuk diberi proyek baru ditolak, ada kemungkinan Anda memang sudah ditargetkan untuk didepak dari perusahaan.

2. Menjadi Sumber Frustrasi
Pada awalnya, Anda mungkin merasa senang karena tidak perlu stress menghadapi tumpukan kerja. Namun percayalah, tidak lama kemudian, kebosanan akan menyusup. Alih-alih membuat Anda lega, di satu titik Anda bisa-bisa merasa talenta Anda disia-siakan dan tidak dihargai oleh perusahaan. Bukan tidak mungkin jika lama kelamaan, Anda jadi kehilangan rasa percaya diri dan gelisah.

Selanjutnya

Berlangganan Artikel Kami

Dapatkan tips karir terbaru dengan berlangganan artikel kami



Read This Next



Tweets
Ikuti Kami