Benarkah Penampilan Menarik Mendatangkan Kesuksesan Karir?

Oleh Steffi Teowira, 7 years ago

Ayo berandai-andai Anda adalah atasan sebuah perusahaan yang sedang merekruit pegawai. Jika Anda harus memilih salah satu dari dua kandidat pegawai dengan hasil wawancara sama memuaskan, kualifikasi yang sama, namun memiliki tingkat kemenarikan fisik yang berbeda, mana yang akan Anda pekerjakan?

Tidak apa-apa jika Anda tidak bisa langsung menjawab. Persoalan kaitan penampilan dan kesukesesan di dunia kerja memang agak pelik.

Jika Anda meneliti beberapa lowongan kerja, tidak sedikit yang dengan gamblang mencantumkan penampilan fisik menarik sebagai persyaratan—kadang tertera di baris pertama. Namun tanpa dituliskan sekalipun, sepertinya sudah merupakan rahasia umum kalau pegawai atau kandidat yang lebih rupawan sering mendapat preferensi dan perlakuan khusus.

Fenomena ini terutama sering dialami pegawai wanita, walau tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada pegawai pria. Sebuah riset menunjukkan wanita dengan penampilan fisik yang menarik rata-rata memperoleh gaji tahunan lebih tinggi 10% dari mereka yang penampilannya dianggap biasa-biasa saja.


Sebetulnya apa kriteria "berpenampilan menarik"? Jika bicara dari segi sains, definisi cantik atau tampan adalah mereka dengan fitur wajah dan tubuh yang simetris.

Masak kerja keras saja tidak cukup? Sayangnya, dunia karier sangat lekat dengan citra diri dan kesan pertama. Penampilan Anda tidak hanya merupakan representasi diri Anda sebagai seorang individu profesional, tapi juga posisi dan citra yang ingin ditampilkan perusahaan Anda.

Jadi bagaimana dengan individu yang perjalanan kariernya lebih lamban hanya karena ia tidak memenangkan lotere genetik? 

Anda tentu pernah mendengar ucapan beauty is in the eyes of the beholder. Cantik atau tampan itu relatif, katanya. Belum lagi ada hal-hal bersifat universal yang dapat menurunkan dan meningkatkan tingkat menariknya seseorang. Tidak ada yang lebih membuat ilfeel jika seorang pegawai tampil kusam, kucel, apalagi dengan tubuh menyebarkan aroma tidak sedap. Atasan pun enggan mengirimkan pegawai seperti ini untuk menemui petinggi perusahaan lainnya atau merepresentasikan perusahaan bertemu klien.


Tenang saja, Anda tidak perlu sampai mempertimbangkan operasi plastik. Ada hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk tampil lebih menarik secara keseluruhan tanpa terlalu merepotkan.

1. Kebersihan Diri

Memang tidak ada peraturan kantor yang melarang Anda untuk masuk kerja tanpa mandi, tapi untuk Anda yang bangun tidur langsung meluncur ke kantor karena telat bangun, memperhatikan aspek higienitas diri menunjukkan bahwa Anda peduli pada citra diri Anda dan siap merepresentasikan perusahaan di publik. Lagipula, kolega Anda akan tahu. Yup, mereka tahu jika Anda baru keluar dari tempat tidur setengah jam lalu.


Selanjutnya

Berlangganan Artikel Kami

Dapatkan tips karir terbaru dengan berlangganan artikel kami



Read This Next



Tweets
Ikuti Kami