Hal pertama yang perlu Anda tahu tentang Sari Kusumaningrum adalah beliau benar-benar mencintai pekerjaannya dan industri media. Hal itu tampak jelas saat tim Qerja mewawancarai Executive Director-Group Marketing & Communications and Event Management Beritasatu Media ini. Untuk tahu lebih banyak mengenai tips untuk sukses di sektor marketing dan event management, simak wawancara kami dengan Sari berikut ini.

Menurut Mbak Sari, apa yang dibutuhkan untuk bertahan dan sukses di sektor marketing dan event management?
Konsistensi dan networking. Networking itu penting sekali, mungkin tidak hanya di industri ini, tapi networking dan contacts itu penting di semua komunitas bisnis. In the long run, saya percaya bahwa orang yang interpersonal lebih banyak di-hire.

Untuk sukses di bidang marketing, mereka harus punya banyak koneksi. Bagaimana dengan fresh graduate?
Bergabunglah ke organisasi. Ketika saya mulai dari awal, saya suka dan selalu menghadiri event, acara-acara,  konferensi, seminar, beauty class. Apa saja selalu saya hadiri. Awal-awal dari saya berteman, membangun contact itu dengan mengikuti event, ikut organisasi. Ikut apa saja untuk kenalan.

Apa yang Anda harapkan dari tim atau bawahan Anda? Apa karakter yang Anda cari dari seorang pegawai?
Dia harus punya sense of belonging. Mereka harus mencintai pekerjaan mereka dan punya passion. Karena kalau dia sudah cinta, nanti akan mempengaruhi pekerjaan: mereka otomatis disiplin dan time management-nya jadi bagus.

Indikator paling jelas kalau mereka mencintai pekerjaan mereka itu apa?
Kelihatan dari cara dia ngomong, misalnya kalau diberi proyek yang tidak pernah di-handle, ada keinginan untuk terus belajar dan akan bertanya pada ahlinya. This is good, karena berarti mereka mau belajar. At the end of the day, kesuksesan event bukan karena kita punya banyak pengalaman, tapi adanya keinginan untuk belajar dari orang lain.

Seperti waktu itu, Peter Gontha dengan Java Production mengundang Andrea Bocelli, Julio Iglesias, dan banyak lagi. Julio Iglesias datang dua hari kemudian, tapi Pak Peter Gontha bilang, "Sari, kamu harus adakan press conference besok." Itu tantangannya, karena orangnya nggak ada dan press conference harus diadakan besok siang. Ya, saya langsung mengumpulkan tim saya. Sebetulnya ini sudah biasa: hari ini beliau ngomong, besok sudah jalan. We did it dan yang datang banyak, hampir 180 media.